:)

biarkan gue berkarya disini , buat nulis smua isi hati gue :p

Jumat, 07 Januari 2011

Penyakit Vertigo

Dalam berbagai pembahasan, vertigo diterangkan dengan batasan yang berbeda-beda.
Namun, umumnya vertigo dijelaskan sebagai adanya ketidakseimbangan atau gangguan keseimbangan. Vertigo berasal dari bahasa Yunani yang berarti memutar. Rasa sakit pada vertigo juga berputar-putar atau yang sering disebut dengan pusing tujuh keliling.

Vertigo kadang disertai rasa terhuyung seakan mau jatuh dan dengan bunyi berdengung pada telinga. Namun, vertigo dapat muncul akibat gangguan mata atau leher. Ukuran lensa, misalnya, antara mata kiri dan kanan berbeda jauh, atau terjadi gangguan pada sumbu mata sehingga menyebabkan penglihatan menjadi rangkap dan kabur.

Pada dasarnya vertigo adalah gangguan keseimbangan pada susunan saraf yang penyebabnya secara pasti kurang dapat dipastikan. Berbagai penyakit di bagian tubuh lain maupun di sekitar otak juga menimbulkan vertigo. Rasa sakit vertigo kadang dibarengi dengan mual, pucat, keringat dingin, muntah, perubahan denyut nadi, tekanan darah, dan diare.

Vertigo merupakan gejala suatu penyakit. Sederet penyebab dapat disebutkan antara lain adanya benturan akibat kecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau terlalu banyak aliran darah ke otak, dll. Vertigo juga berdampak rasa terhuyung jika berdiri di ketinggian atau bingung berada di tempat yang ramai dan asing.
Terhuyung atau sempoyongan biasanya dihubungkan dengan gangguan pada sistem keseimbangan. Gangguan keseimbangan ini beragam sehingga penderita sulit mengemukakan keluhannya secara rinci dan tepat.

Gangguan keseimbangan pada vertigo ada yang muncul saat berbaring pada posisi tertentu, saat tengadah, atau perpindahan gerak dari posisi satu ke posisi yang lain. Setelah mengalami selama beberapa hari, terhuyung dapat mereda. Namun, kadang penderita masih diganggu oleh rasa tidak stabil seperti berada di atas kapal yang diombang-ambingkan ombak.

Vertigo dapat muncul setiap kali berada di keramaian atau saat berada di tengah lapangan luas yang kurang penerangan. Vertigo juga banyak dialami oleh para penyelam yang belum berpengalaman. Mereka umumnya kehilangan orientasi sehingga merasa cemas bercampur bingung.

Seorang dokter ahli syarat menyatakan penyebab vertigo terbanyak adalah ganggunan pada leher. Gangguan leher ini ditimbulkan adanya pengapuran pada tulang leher yang menyebabkan vertigo. Tulang leher sebagai penyangga kepala ketika mengalami gangguan menyebabkan rasa terhuyung atau sempoyongan.

Vertigo karena gangguan leher, selain diatasi dengan obat, juga dengan fisioterapi berupa latihan relaksasi untuk daerah leher. Jika perlu dilakukan traksi atau otot-otot yang kaku ditarik agar ruas yang menyempit bisa dipulihkan.

Namun, adakalanya vertigo hanya disebabkan oleh stres. Meski penderita mengalami gejala kepala berputar tujuh keliling dan bahkan sampai muntah-muntah, namun begitu stres dapat ditanggulangi vertigo pun menghilang. Vertigo pada umumnya bukan gangguan kesehatan serius. Akan tetapi semakin dini penanganannya vertigo akan semakin cepat dapat diatasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar